tag
Posted by: "Edy Shb" Edy Shb edy_sihombing
Date: Mon Mar 26, 2007 10:40 am ((PDT))
Posted by: "Edy Shb" Edy Shb edy_sihombing
Date: Mon Mar 26, 2007 10:40 am ((PDT))
--- dada@yahoo.com wrote:
> Dear Bu Guru, Mas Edy, Mba Maya & Abers
>
> Saya tag website saya untuk mendapatkan link satu arah dari
> simpy.com, setalah saya tagging 2 kali (minggu 1 hal index and minggu
> 2 sitemap 1) pake account email yang sama, satu hari kemudian saya
> mendapat email seperti ini dari simpy.com :
>
> feedback@simpy.com wrote: Hello,
> >> It looks like you are using Simpy to (self-?)promote. What's
> >> considered self-promotion? Bookmarking exclusively sites that you
-----------------
>
> Saya tag website saya untuk mendapatkan link satu arah dari
> simpy.com, setalah saya tagging 2 kali (minggu 1 hal index and minggu
> 2 sitemap 1) pake account email yang sama, satu hari kemudian saya
> mendapat email seperti ini dari simpy.com :
>
> feedback@simpy.com wrote: Hello,
> >> It looks like you are using Simpy to (self-?)promote. What's
> >> considered self-promotion? Bookmarking exclusively sites that you
-----------------
Itulah sebabnya kita perlu membaca TOS dari ASN yang mau kita pakai,
karena masing-masing punya aturan sendiri. Di ASN lain itu tidak
masalah, tapi di Simpy dan juga misalnya BlinkList, menyimpan halaman
website sendiri itu tidak boleh, kecuali kalau disimpan sebagai
"Private". Simpy dipakai untuk menyimpan website orang lain. Kalau mau
simpan website sendiri, harus dipilih "Private" pada saat tagging.
karena masing-masing punya aturan sendiri. Di ASN lain itu tidak
masalah, tapi di Simpy dan juga misalnya BlinkList, menyimpan halaman
website sendiri itu tidak boleh, kecuali kalau disimpan sebagai
"Private". Simpy dipakai untuk menyimpan website orang lain. Kalau mau
simpan website sendiri, harus dipilih "Private" pada saat tagging.
Balas aja emailnya, bilang bahwa itu Anda lakukan karena tidak teliti
membaca TOS, atau karena lupa memilih kolom "Private" dan minta dia
untuk menghapus halaman yg sudah ditagging itu.
membaca TOS, atau karena lupa memilih kolom "Private" dan minta dia
untuk menghapus halaman yg sudah ditagging itu.
Selanjutnya Anda tidak usah tagging di Simpy (untuk website yang sama,
website lain silahkan, tapi simpan sebagai "private").
website lain silahkan, tapi simpan sebagai "private").
Sebenarnya hal seperti ini agak jarang terjadi, kalaupun TOSnya
melarang simpan URL sendiri, banyak tuh yang lolos dari pantauan.
melarang simpan URL sendiri, banyak tuh yang lolos dari pantauan.
Triknya adalah:
Jangan cuma tagging website sendiri, tapi tagging juga website orang
lain. Perbandingannya 5:1 sampai 10:1. Artinya tagging dulu website
orang lain sebanyak 5 URL baru tagging 1 URL Anda. Kalau ini merepotkan
bagi Anda, lebih baik tidak usah tagging di ASN ybs, masih ada banyak
ASN lain.
Jangan cuma tagging website sendiri, tapi tagging juga website orang
lain. Perbandingannya 5:1 sampai 10:1. Artinya tagging dulu website
orang lain sebanyak 5 URL baru tagging 1 URL Anda. Kalau ini merepotkan
bagi Anda, lebih baik tidak usah tagging di ASN ybs, masih ada banyak
ASN lain.
Trik ini juga berlaku di semua ASN. Maksudnya dengan mentagging website
orang lain, akan hilang kesan bahwa kita mementingkan diri sendiri.
Sebab banyak juga orang yang dicap spammer karena laporan dari user
lainnya, bukan karena mekanisme monitoring dari ASN ybs. So, jangan
egois :)
orang lain, akan hilang kesan bahwa kita mementingkan diri sendiri.
Sebab banyak juga orang yang dicap spammer karena laporan dari user
lainnya, bukan karena mekanisme monitoring dari ASN ybs. So, jangan
egois :)
---------------------
Edy Sihombing #331922
Moderator Milis AB
---------------- DARI AHIRA -------------------
Tambahan, memang jangan terlalu OVER tagging
di setiap ASN. Pengalaman kesalahan waktu
saya mau tagging kebanyakan bisa membuat ASN
bersangkutan melaporkan situs kita ke Google
dan Google langsung melakukan 'delisted'
situs kita.
di setiap ASN. Pengalaman kesalahan waktu
saya mau tagging kebanyakan bisa membuat ASN
bersangkutan melaporkan situs kita ke Google
dan Google langsung melakukan 'delisted'
situs kita.
Strategi yang dikatakan Pak Edy di atas sangat
baik. Kalau perlu kita tagging saja situs2 yang
cukup terkenal, katakanlah YouTube.com, Yahoo.com.
baru situs kita. Jadi jangan 100% situs kita
semua yang ditagging.
baik. Kalau perlu kita tagging saja situs2 yang
cukup terkenal, katakanlah YouTube.com, Yahoo.com.
baru situs kita. Jadi jangan 100% situs kita
semua yang ditagging.
Ahira
-------------------------------------------------
Don't get soaked. Take a quick peek at the forecast
with theYahoo! Search weather shortcut.
No comments:
Post a Comment